Kelas merupakan suatu tempat anak belajar untuk mendapatkan ilmu, berinteraksi dengan teman serta pembentukan pribadi yang baik. Kegiatan belajar siswa yang berada di sekolah diharapkan harus intens untuk berada di kelas. Dalam lingkup kelas terdiri siswa yang dapat ditinjau dari cara belajar mereka, karakter siswa, hubungan sosial, kedisiplinan, tanggung jawab dalam Proses Belajar Mengajar.
Pada awal tahun pelajaran, pendidik mendapatkan pembagian jam mengajar yang tugas utamanya adalah mengajar sebagai tugas tambahan adalah wali kelas. Untuk kelancaran KBM maka yang harus dilakukan dengan penerapan empat fungsi dari manajemen; planning, organization, directing, dan controlling pengawasan atas kegiatan hasil pelaksanaan yang direncanakan dan ditargetkan.
Sebagai wujud perencanaan dari tugas tersebut dibentuklah Perangkat Kelas sebagai pelaksana aktifitas kelas sesuai fungsinya masing-masing dipilih secara demokrasi langsung memilih teman-temannya sendiri menjadi perangkat kelas.
Untuk pelaksanaan di kelas, maka pengelolaan yang dilakukan oleh perangkat kelas dievaluasi oleh wali kelas sebagai wujud pengawasan wali kelas, apabila ada permasalahan yang terjadi, apabila sangat diperlukan perlu adanya koordinasi dengan BK, dan keputrusan final/ akhir pada Kepala Madrasah atau Kepala Sekolah
Guru adalah sosok yang jadi panutan dan siswa perlu bimbingan demi keberhasilan masa depan mereka, apabila kita sebagai guru atau wali kelas bahwa dulu pernah seperti mereka yaitu juga pernah menjadi pelajar, pasti kita menginginkan keberhasilan cita-cita mereka, sehingga sesuatu yang dulu pernah gagal pada diri kita jangan terjadi pada mereka
Wali kelas harus jeli, kreatif dan inovatif pada situasi dan kondisi, agar anak dalam kelas selalu mendapatkan pengetahuan yang baik. Manajemen khusus yang harus dilakukan oleh wali kelas yang tidak mengesampingkan tugas utamanya sebagai guru. Yakni; Sebagai fasilitator, yang memberikan kemudahan- kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar; Sebagai pembimbing, yang membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar ; Sebagai penyedia lingkungan, yang berupaya menciptakan lingkungan yang menantang siswa agar melakukan kegiatan belajar; Sebagai komunikator, yang melakukan komunikasi dengan siswa dan masyarakat; Sebagai model, yang mampu memberikan contoh yang baik kepada siswanya agar berperilaku yang baik; Sebagai evaluator, yang melakukan penilaian terhadap kemajuan belajar siswa; Sebagai motivator, yang turut menyebarluaskan usaha-usaha pembaharuan kepada masyarakat; Sebagai agen moral dan politik, yang turut membina moral masyarakat, peserta didik serta menunjang upaya-upaya pembangunan; Sebagai agen kognetif , yang menyebarkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dan masyarakat; dan Sebagai manager, yang memimpin kelompok siswa dalam kelas sehingga Proses Belajar Mengajar berhasil.
Selain hal yang di atas sebagai wali kelas mempunyai, pemikiran bahwa kelas harus dirancang dengan kondisi yang nyaman, agar peserta merasa in atau betah di kelas yang merupakan bagian penting, dalam upaya mendukung lancarnya pembelajaran di kelas, perduli dengan segala sesuatu yang terjadi di kelas.
Apabila kita tinjau bahwa perkembangan siswa selalu berubah setiap tahun, kita harus menyadari hal tersebut terjadi karena pergantian siswa setiap tahun yang masuk sebagai siswa baru dan keluar karena telah lulus dari sekolah tersebut, usia mereka yang semakin bertambah serta pergaulan dari lingkungan yang berbeda, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan cara pandang mereka, tingkah laku mereka , keinginan mereka, maka yang harus dilakukan oleh wali kelas bisa membaca keadaan yang terjadi, berpikir dinamis, selalu memberi penekanan secara bijaksana kepada siswa, supaya siswa dapat memilih mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan belajar, ibadah mereka menjadi teledor dan prestasi sekolah mereka turun.
Apabila kita memahami tugas kita sebagai tenaga kependidikan sangat menentukan keberhasilan siswa dan pembelajaran di sekolah, maka kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik serta memberikan manfaat bagi orang lain, karena apa yang kita lakukan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya. Dengan demikian kita akan menikmati apa yang kita kerjakan, dan tidak merasa terbebani serta berat dengan pekerjaan kita, Insya Alloh tujuan untuk mencapai keberhasilan manajemen kelas terwujud.
Pada awal tahun pelajaran, pendidik mendapatkan pembagian jam mengajar yang tugas utamanya adalah mengajar sebagai tugas tambahan adalah wali kelas. Untuk kelancaran KBM maka yang harus dilakukan dengan penerapan empat fungsi dari manajemen; planning, organization, directing, dan controlling pengawasan atas kegiatan hasil pelaksanaan yang direncanakan dan ditargetkan.
Sebagai wujud perencanaan dari tugas tersebut dibentuklah Perangkat Kelas sebagai pelaksana aktifitas kelas sesuai fungsinya masing-masing dipilih secara demokrasi langsung memilih teman-temannya sendiri menjadi perangkat kelas.
Untuk pelaksanaan di kelas, maka pengelolaan yang dilakukan oleh perangkat kelas dievaluasi oleh wali kelas sebagai wujud pengawasan wali kelas, apabila ada permasalahan yang terjadi, apabila sangat diperlukan perlu adanya koordinasi dengan BK, dan keputrusan final/ akhir pada Kepala Madrasah atau Kepala Sekolah
Guru adalah sosok yang jadi panutan dan siswa perlu bimbingan demi keberhasilan masa depan mereka, apabila kita sebagai guru atau wali kelas bahwa dulu pernah seperti mereka yaitu juga pernah menjadi pelajar, pasti kita menginginkan keberhasilan cita-cita mereka, sehingga sesuatu yang dulu pernah gagal pada diri kita jangan terjadi pada mereka
Wali kelas harus jeli, kreatif dan inovatif pada situasi dan kondisi, agar anak dalam kelas selalu mendapatkan pengetahuan yang baik. Manajemen khusus yang harus dilakukan oleh wali kelas yang tidak mengesampingkan tugas utamanya sebagai guru. Yakni; Sebagai fasilitator, yang memberikan kemudahan- kemudahan bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar; Sebagai pembimbing, yang membantu siswa mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar ; Sebagai penyedia lingkungan, yang berupaya menciptakan lingkungan yang menantang siswa agar melakukan kegiatan belajar; Sebagai komunikator, yang melakukan komunikasi dengan siswa dan masyarakat; Sebagai model, yang mampu memberikan contoh yang baik kepada siswanya agar berperilaku yang baik; Sebagai evaluator, yang melakukan penilaian terhadap kemajuan belajar siswa; Sebagai motivator, yang turut menyebarluaskan usaha-usaha pembaharuan kepada masyarakat; Sebagai agen moral dan politik, yang turut membina moral masyarakat, peserta didik serta menunjang upaya-upaya pembangunan; Sebagai agen kognetif , yang menyebarkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dan masyarakat; dan Sebagai manager, yang memimpin kelompok siswa dalam kelas sehingga Proses Belajar Mengajar berhasil.
Selain hal yang di atas sebagai wali kelas mempunyai, pemikiran bahwa kelas harus dirancang dengan kondisi yang nyaman, agar peserta merasa in atau betah di kelas yang merupakan bagian penting, dalam upaya mendukung lancarnya pembelajaran di kelas, perduli dengan segala sesuatu yang terjadi di kelas.
Apabila kita tinjau bahwa perkembangan siswa selalu berubah setiap tahun, kita harus menyadari hal tersebut terjadi karena pergantian siswa setiap tahun yang masuk sebagai siswa baru dan keluar karena telah lulus dari sekolah tersebut, usia mereka yang semakin bertambah serta pergaulan dari lingkungan yang berbeda, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan cara pandang mereka, tingkah laku mereka , keinginan mereka, maka yang harus dilakukan oleh wali kelas bisa membaca keadaan yang terjadi, berpikir dinamis, selalu memberi penekanan secara bijaksana kepada siswa, supaya siswa dapat memilih mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan belajar, ibadah mereka menjadi teledor dan prestasi sekolah mereka turun.
Apabila kita memahami tugas kita sebagai tenaga kependidikan sangat menentukan keberhasilan siswa dan pembelajaran di sekolah, maka kita selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik serta memberikan manfaat bagi orang lain, karena apa yang kita lakukan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya. Dengan demikian kita akan menikmati apa yang kita kerjakan, dan tidak merasa terbebani serta berat dengan pekerjaan kita, Insya Alloh tujuan untuk mencapai keberhasilan manajemen kelas terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar