Rabu, 13 September 2017



GAMBAR ILUSTRASI

A. MENGGAMBAR ILUSTRASI
            Ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi. Tujuan dari gambar ilustrasi dari gambar ilustrasi adalah memperkuat, memperjelas, memperindah, mempertegas, dan memperkaya cerita atau narasi. Fungsi dari gambar ilustrasi dapat juga dimanfaatkan untuk menghidupkan sebuah cerita. Gambar ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, ilustrasi sangat membantu mengembangkan imajinasi dalam memahami narasi.
            Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Gambar-gambar tersebut dapat berdiri sendiri atau gabungan dari berbagai macam objek yang berbeda. Objek gambar disesuaikan dengan tema cerita atau narasi yang di buat.
            Gambar ilustrasi dapat dibuat dalam bentuk cerita bergambar, karikatur, kartun, komik dan ilustrasi karya sastra berupa puisi atau sajak. Gambar ilustrasi dapat diberi berwarna atau hitam putih saja. Pembuatan gambar ilustrasi dapat dilakukan dengan cara manual maupun dengan menggunakan teknologi digital.

1. Jenis- Jenis Gambar Ilustrasi
a. Kartun
            Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia maupun hewan berisi cerita-cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh kartun seperti, Petruk dan Gareng karya Tatang S. dan sebagainya.
b. Karikatur
            Gambar karikatur menampilkan karakter yang dilebih- lebihkan, lucu, unik, terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewan.
c. Komik
            Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri dari rangkaian gambar yang saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Bentuk komik dapat berupa buku maupun lembaran gambar singkat (comic strip).
d. Ilustrasi Karya Sastra
            Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak, akan nampak lebih menarik minat orang membacanya apabila disertai dengan gambar ilustrasi. Fungsi gambar ilustrasi disini bertujuan memberikan penguatan dan mempertegas isi atau narasi pada materinya
e. Vignette
            Sebagai pengisi dari sebuah cerita atau narasi dapat disisipkan gambar ilustrasi berupa vignette. Vignette adalah gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas narasi.

2. Bentuk Objek Gambar Ilustrasi
a. Manusia
            Tokoh manusia memiliki proporsi yang berbeda sehingga pada saat menggambar kita perlu memperhatikan karakter dan memahami anatominya, agar telihat lebih wajar dan tidak terkesan kaku.
b. Hewan
            Tokoh hewan juga memiliki proporsi dan anatomi yang berbeda. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara, dan air. harus masing-masing binatangnya harus dijelaskan.
c. Tumbuhan
            Tumbuhan dalam gambar ilustrasi dibuat dengancara disederhanakan atau digambar detailnya.

B. ALAT DAN BAHAN
            Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Sedangkan pada teknik basah media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan cat minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
            Menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu, tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut:
            a. Pensil
            yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 2B-6B.
            b. Arang
            yang d igunakan u n t u k menggambar ilustrasi adalah yang terbuat            dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan        meninggalkan debu pada kertas.
            c. Krayon atau pastel colour
            banyak ragamvariasi warnanya, digunakan dalam menggambar        ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan.
            d. Charcoal
            berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai            pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas.
            e. Pulpen
            digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter            tegas pada garis-garis gambarnya.

2. Teknik Basah
            Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain seperti, cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.

C. PROSES MENGGAMBAR ILUSTRASI
            Ilustrasi adalah salah satu jenis kegiatan menggambar yang membutuhkan keterampilan menggambar bentuk. Bentuk yang digambar harus dapat memperjelas, mempertegas dan memperindah isi cerita atau narasi yang menjadi tema gambar. Garis,bentuk, dan pemberian warna disesuaikan dengan keseimbangan, komposisi, proporsi, dan kesatuan antara gambar dan narasi.

Beberapa tahapan dalam menggambar ilustrasi adalah sebagai berikut :
            1. Menentukan tema gambar berdasarkan cerita atau narasi.
            2. Menentukan jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat.
            3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan                         kesatuan pada objek gambar.
            4. Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau                   narasi.
            5. Memberikan arsiran atau warna pada objek gambar sesuai                            karakter cerita.

D. MENGENAL TOKOH

Basuki Abdullah
            (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 - meninggal 5 November 1993 pada umur 78 tahun) adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis
            Lukisan “Kakak dan Adik” karya Basuki Abdullah (1978) kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Amsterdam Belanda Amsterdam sewaktu penobatan Ratu Yuliana dimana diadakan sayembara melukis, Basuki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis Eropa dan berhasil keluar sebagai pemenang. Lukisan “Balinese Beauty” karya Basuki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Christie’s di Singapura pada tahun 1996.



Menggambar model

            Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang perupa. Pada menggambar model diperlukan ketekunan dan ketelitian agar hasil yang dicapai sesuai dengan objek yang digambar.
A. Konsep dan Prosedur Menggambar Model
            Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh- tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh.
            Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata kita. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.

1. Prinsip-Prinsip Menggambar Model
            Proses menggambar model memerlukan pengamatan yang baik pada objek yang digambar. Pengamatan ini sangat penting supaya gambar dapat terlihat baik, menarik, dan memi l iki keindahan. Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model adalah komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan. Penjelasan tentang prinsip menggambar dapat dijelaskan berikut.
a. Komposisi
            Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar.
1) Komposisi Simetris
            Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya
2) Komposisi Asimetris
            Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar
3) Komposisi Sentral
            Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah- tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antarbenda.

b) Proporsi
            Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati
c) Keseimbangan
            Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
d. Kesatuan
            Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

2. Unsur-Unsur dalam Menggambar Model
            Perlu juga diperhatikan bahwa menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan). Pemahaman kita terhadap unsur-unsur rupa tersebut sangat membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur rupa tersebut antara lain:

B. Alat dan Bahan Menggambar Model
            Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model dapat di jumpai dalam
berbagai ukuran dan jenis barang seperti pensil, penghapus, kertas dan sebuah papan gambar. Barang-barang ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
1. Pensil
            Pilihlah yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak). Gunakan peraut pensil
untuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai dengan kebutuhan.
2. Penghapus
            Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan  garis-garis pensil tanpamerusak kertas.
3. Kertas
            Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tipis dan usahakan yang memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti kertas ukuran standar (A3, A4, kwarto). Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram.
4. Pensil Warna
            Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.
5. Krayon
            Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).
6. Cat Air
            Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan di kemasannya.

C. Teknik Menggambar Model (Alam Benda)
            Sebelum mulai menggambar, persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar kemudian siapkan juga papan atau meja gambar. Aturlah sudut pandang kita, jangan terlalu jauh agar kita dapat mengamati model yang akan kita gambar dengan lebih jelas. Biasakan selalu menggambar di atas permukaan yang miring, bukan permukaan yang datar. Permukaan yang datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional (distorsi). Gunakan pensil 2H atau H untuk membuat garis bantu. Jenis pensil ini sangat membantu kita dalam menggambar model karena menghasilkan garis yang cukup tipis sehingga kita tidak terganggu dengan garis maupun coretan tebal dan kita tidak perlu membuang waktu untuk menghapus berulang-ulang coretan garis yang salah.
            Biasakan memulai menggambar dengan membuat proporsi, bentuk dan gesture secara global menggunakan pensil 2H atau H. Apabila
sudah sesuai dengan model yang digambar, lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian yang lebih detil untuk kemudian diperjelas dengan pensil Hb, B, atau 2B dan dapat juga menggunakan baik pensil warna, cat, maupun spidol.

Sabtu, 19 Agustus 2017






PINDAHKAN ALAT MUSIK BERIKUT INI PADA KOLOM DIATAS SESUAI JENISNYA PADA SELEMBAR KERTAS
1. GITAR                  11. KENDANG       21. TIFA              31. GITAR LISTRIK
2. AKORDEON       12. KOLINTANG   22. CELLO          32. ANGKLUNG
3. TAMTAM             13. FLUTE              23. ORGAN        33. PIANO
4. HARMONIKA     14. BONANG        24. BEDUG          34. KEYBOARD
5. DRUM                  15. HARPA             25. KLARINET   35. SARON
6. BASS                    16. CALUNG         26. BIOLA           36. TROMBON
7. PIANIKA              17. TAMBORIN     27. REBANA       37. KECAPI
8. JIMBE                   18. REKORDER     28. SULING         38. SAXOPHONE
9. MARACAS           19. GONG              29. SASANDO     39. DOGDOG
10. TEROMPET        20. SITER               30. REBAB           40. OKULELE