Kamis, 19 Agustus 2010

Empat Langkah Menuju Merdeka Berbahasa

Menurut suatu hasil penelitian, ternyata bahasa yang paling banyak digunakan oleh manusia di bumi ini adalah bahasa Tionghoa, sedang bahasa yang paling populer adalah bahasa Inggris. Ini mungkin sebab negara bekas jajahan negara Inggris itu jumlahnya paling banyak, diikuti oleh negara Perancis dan Spanyol. Sebagai bahasa terpopuler, berbagai hasil penemuan dan informasi terkini umumnya ditulis dalam bahasa Inggris.
Sudah barang tentu, untuk bisa mengikuti perkembangannya kita harus bisa berbahasa Inggris. Sayangnya bagi kebanyakan orang, belajar bahasa Inggris masih menjadi momok. Ini mungkin karena motivasi belajar kurang kuat atau teknik belajar yang kurang efektif. Mari kita merdekakan diri dari keterbelangkangan informasi dengan kiat kilat belajar bahasa Inggris.

Langkah pertama; belajar membaca dari kamus. Jika seseorang belajar bahasa Inggris (maupun bahasa lain) tanpa belajar membaca dari kamus maka dapat dipastikan bahasa Inggrisnya adalah apa yang disebut sebagai “pidgin english” (bahasa Inggris pasaran). Barry Farber yang menguasai 25 bahasa termasuk bahasa Indonesia mengatakan bahwa belajar membaca dari kamus adalah langkah pertama didalam belajar bahasa asing.
Bagi yang masih menggunakan kamus Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, disarankan untuk segera beralih ke kamus anak-anak (Children Dictionary) yang full Inggris-Inggris. Kamus Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris umumnya banyak yang selain salah arti katanya juga salah cara membacanya. Selain itu, dengan menggunakan kamus Inggris-Inggris maka perbendaharaan kata bahasa Inggris-nya akan cepat meningkat.
Kamus yang baik adalah yang di pinggir kata yang kita cari ada kode cara membaca IPA (International Phonetic Alphabet) seperti Orang awam banyak yang membaca dengan salah kata seperti “chic” yang mereka baca sebagai “cheek” padahal harusnya dibaca “sheek”. Salah bacaannya bisa memberikan arti yang berbeda.

Langkah kedua; membaca buku yang topiknya disukai. Bagi lulusan SMA, bekal Grammar Bahasa Inggris sudah memadai, tapi bagi yang masih risih silahkan membaca bukunya George Woolard “Grammar with Laughter”. Dengan membaca buku bahasa Inggris yang topiknya anda sukai maka anda akan senang dan tidak jenuh membaca buku tersebut.
Di dalam perjalanan, maka perbendaharaan kata anda akan meningkat, grammar anda lebih terasah (grammar yang peraturannya sulit akan dengan sendirinya terserap ) dan yang penting anda akan belajar istilah-istilah bahasa Inggris yang tidak ada didalam bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya. Sangat disarankan untuk membaca majalah/koran dari negara yang bersangkutan.

Langkah ketiga; menonton video/film/acara televisi yang disukai dalam bahasa Inggris. Software multimedia dari The Learning Company berisi film tour ke kota-kota besar di Amerika. Di film-film tersebut ada teksnya, jadi kita bisa belajar membaca teks tersebut sebelum melihat filmnya, sewaktu melihat filmnya, fungsi teks dimatikan untuk mengetest daya tangkap bahasa Inggris kita secara lisan.

Langkah keempat; bercakap-cakap dengan Native Speaker. Dengan menggunakan Voice Chat di Internet maka sangat mudah untuk mencari lawan bicara native speaker. Kalau di Yahoo Messenger, tinggal masuk ke Yahoo Chat. Tolok ukur keberhasilannya adalah lawan bicara bisa mengerti apa yang disampaikan begitu juga sebaliknya. Demikianlah kiat kilat belajar bahasa Inggris, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar